Menyambut HUT Ke-77 TNI, Kodim Pati Menggelar Pelayanan KB Di RSI Margoyoso

Margoyoso-Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di wilayah kabupaten Pati dirangkai dengan kegiatan HUT Ke-77 TNI tahun 2022 digelar hari ini. 

Rangkaian kegiatan tersebut berupa Pelayanan KB TNI manunggal bangga kencana kesehatan terpadu Kodim 0718/Pati dalam rangka HUT Ke-77 TNI tahun 2022 yang bertajuk "TNI Adalah Kita" dipusatkan di RSI (Rumah Sakit Islam) kecamatan Margoyoso kabupaten Pati.Kamis,(29/09/2022).

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan video conference bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Hetty Andika Perkasa dan kepala BKKBN Republik Indonesia.

Para pejabat yang hadir dalam kegiatan di RSI Margoyoso Pati, terlihat Pj. Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, ST. MT, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P, M.I.P, Kapolres Pati diwakili Kapolsek Margoyoso AKP Imam Basuki, Pabandya Bhakti TNI Kodam IV/Diponegoro  Letkol Inf Abdul Malik Jafar, S.Sos, Direktur RSI dr. Ismet Alimin, M.M, MARS, Tim monitoring dari Provinsi Jateng, serta undangan dari instansi terkait lainnya.

Membuka sambutan, Dandim Pati mengatakan bahwa program KB merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi ledakan populasi penduduk di Indonesia.

"Target sampai tanggal 30 September 2022 adalah sejumlah 7004 akseptor dengan pembagian MOW : 64, MOP : 1, IUD :187, Implan :371, Suntik : 4085, Pil : 1849, Kondom : 447,"terang Dandim.

"Program KB juga mempercepat penurunan stunting karena dengan keberadaan babinsa dan petugas KB yang  tersebar sampai ke pelosok desa,"tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0718/Pati yang telah menginisiasi kegiatan Keluarga Berencana (KB) yang digelar di RSI Pati.

"Terimakasih kepada jajaran Kodim Pati yang telah menginisiasi kegiatan Keluarga Berencana manunggal bangga kencana kesehatan terpadu,"kata Henggar.

Henggar juga menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan  SDM yang baik harus terencana sejak dini, mulai dari kandungan.

"Ini selaras dengan program pemerintah sehingga diharapkan 2045 Indonesia memiliki SDM yang unggul,"sambungnya.

"Terimakasih juga kepada  BKKBN dan PLKB yang telah mensosialisasikan program-program KB yang di sampaikan kepada masyarakat,"tutupnya.

Forkopimda juga meninjau pelayanan KB yang diikuti oleh calon akseptor terdiri dari MOW 10 akseptor, IMPLAN 85 akseptor dan IUD 25 akseptor.